1. Pengemudi Tidak Disiplin
Mungkin yang dimaksud
pengemudi tidak disiplin di sini adalah pengemudi yang tidak mematuhi
rambu-rambu lalu lintas dengan baik. Misal contohnya pengendara yang
memutar padahal jelas-jelas ada tanda dilarang memutar. Mungkin hal
tersebut dapat menimbulkan bahasa besar dalam lalu lintas.
2. Tidak Terampil Dalam Berkendaraan
Pengendara yang tidak
terampil dalam berkendara misalnya pengendara yang berjalan di jalur
tengah jalan, padahal pengendara tersebut melaju dengan kecepatan
rendah, mugkin hal tersebut dapat menyebabkan pengendara di belakangnya
menjadi jengkel.
3. Emosional, Mengantuk
Pengendara yang emosional
cenderung berbahaya ketika berkendara. Hal tersebut dikarenakan
seseorang ketika marah dia mudah dikendalikan oleh setan dalam agama
ISLAM. Hal tersebut sangat berbahaya dalam berkendara di jalan raya.
Pengendara yang mengantuk mungkin lebih kita jumpai dalam kasus
kecelakaan lalu lintas. Lebih baik berhenti duu untuk istirahat ketika
rasa kantuk sudah mulai datang.
4. Kecepatan Tinggi
Mungkin lebih sering
seorang pengendara melakukan kecepatan tinggi karena dia tergesa-gesa
untuk segera sampai ke tempat tujuan agar tidak telat. Oleh karena itu
si pengendara melaju dengan kecepatan yang tinggi. Hal itu mungkin
sangat berbahaya untuk si pengendara sendiri ataupun orang lain. Dalam
posisi kecepatan tinggi,kita tidak tahu ada apa nanti di depan kita
boleh jadi sesuatu yang mendadak dan kita tidak sempat untuk
menghentikan kecepatan. Oleh karena itu melaju dengan kecepatan tinggi
mungkin sangat berbahaya.
5. Tidak Memelihara Jalur dan Jarak Aman
Mengapa kita sering
melihat kendaraan berat memasang tulisan di bagian belakang kendaraan
"JAGA JARAK ANDA" Mungkin hal tersebut sangat penting untuk menjaga
keselamatan dalam berkendara.
6. Ban Pecah
Ban pecah mungkin menjadi
tidak cukup berbahaya untuk kendaraan beroda dua. Tapi lain halnya
dengan kendaraan berat. Kemungkinan kendaraan berat terebut dapat
terguling dan membahayakan pengendara lain.
7. Jalan Licin
Jalanan licin sangat
berbahaya ketika melaju dalam keadaan kencang. Apalagi untuk kendaraan
beroda dua. Bila kendaraan roda dua tersebut mengrem mendadap dengan
menggunakan rem depan dan tidak seimbang hal tersebut bisa menyebabkan
bahaya pengendara langsung jatuh terpeleset jika kendaraan tersebut
sebelumnya tidak seimbang dan oleng. Oleh karena itu sekarangada sepeda
motor yang menggunakan kombinasi rem depan belakang.
8. Pandangan Tidak Bebas
Yang dimaksud pandangan
tidak bebas mungkin ialah pangangan pengendara yang tertuju pada satu
titik. Oleh karenanya, pengendara tersebut mungkin dalam keadaan bahaya
karena penglihatannya hanya fokus pada satu titik saja. Padahal dalam
berkendara kita harus mengawasi keadaan sekitar.
9. Kendaraan Tidak Layak Jalan
Mungkin kendaraan yang
seharusnya tidak boleh dipakai karena umurnya. Tetap saja dipakai dengan
memperbaiki bagian-bagian yang rusak.
10. Mabok Karena Mengkonsumsi Miras dan Narkoba
Pengendara yang seperti
ini mungkin pengendara yang paling parah menurut saya. Dengan
kelakuannya seperti itu, dapat membahayakan orang di jaan raya, ada juga
yang bukan pengendara ikut menjadi korban
source : http://alfiansyahmaulana.blogspot.com/2013/03/penyebab-utama-terjadinya-kecelakaan.html
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda